assalamualaikum...
salam maal hijrah 1434 H.. sekadar perkongsian hati yang aku dapat dari satu laman facebook ni...
Seorang Muslimah akan senantiasa menjaga hatinya, cintanya dan dirinya hanya utk seseorang yg kelak di halalkan oleh dunia dan akhiratnya, dia tidak akan mengungkai kalimat2 cinta yg indah kepada sesiapa, dia tidak akan membiarkan dirinya dinikmati oleh semua mata. Dia akan menjaga dgn baik,, meskipun ia tahu itu fitrahNya utknya.
Allah Ta'ala senantiasa memberi ganjaran utk hamba-Nya yg sabar. Sebuah cahaya dlm kegelapan, sebuah senyum di sela lara hati, sebuah kemudahan di sebalik kesulitan, dan kata ''Aamiin'' dalam setiap do'a kita kpd-Nya.
Sesungguhnya Wanita Itu Cantik
Ada cara yang mudah dan murah untuk membuat perempuan cantik, meskipun secara fizikal mereka kurang menarik.
Yang pertama sekali harus dilakukan adalah mendefinisikan kembali makna cantik tersebut. Cantik bukan
masalah fizikal semata-mata. Kecantikan sejati juga boleh diraih dengan memaknakan kecantikan sebagai berikut:
1. Kecantikan perempuan ada dalam iman taqwanya yang menyejukkan mata kaum lelaki.
Seorang perempuan yang menghias dirinya dengan iman dan taqwa akan memancarkan cahaya syurga. Dengan kepatuhannya menjalankan ibadah, ia akan terpesona.Yangboleh memberikannya kecantikan abadi, magnet alami. Tak perlu kosmetik, perfume atau penampilan berlebihan, lelaki akan tertarik padanya.
2. Kecantikan perempuan ada pada kehangatan sikapnya yang mampu menggetarkan sensitiviti dan kecintaan lelaki..
Secara umum lelaki memang responsif terhadap perempuan yang bagus fizikalnya. Tapi ketertarikan itu tak kekal, boleh membuatkan lelaki bosan. Kehangatan kasih sayang dan cinta kasih yang tuluslah yang akan membuat lelaki aman berada di sisinya. Tak boleh melupakannya.
3. Kecantikan Perempuan ada pada kelembutan sikapnya.
Kelembutan bukan berarti lembik dan manja. Kelembutan seperti roti. Meskipun sedikit, tapi mengenyangkan. Dari manapun roti berasal, ia tetap lembutbegitu juga wanita, fitrahnya mempunyai jiwa dan hati yang lembut.
4. Kecantikan perempuan berada dalam pandangannya yang teduh dan suaranya yang hangat.
Walau mata tak seindah bintang kejora, setiap perempuan bisa memiliki mata embun. Teduh. Sejuk. Tak mudah beremosi. Menyikapi tingkah laku sekitarnya secara bijak. Ia selau berprasangka baik. Perkatannya bukan pisau yang menikam. Perkataannya adalah bara yang menyalakan semangat di dada. Tak ada kata sia-sia yang terucap dari bibirnya.
5. Kecantikan perempuan berada dalam senyumannya yang menambah kecantikannya dan membuat gembira hati orang yang melihatnya.
Senyum adalah sedekah. Murah senyum tanpa bermaksud menggoda apalagi berlebihan boleh membuat wajah indah. Meskipun berwajah cantik, tapi jika malas senyum, hanya aura negatif yang akan ditangkap oleh orang-orang di sekitarnya
6. Kecantikan perempuan berada pada keintelektualnya.
Ukuran intelektual bukan pada ijazah sarjananya atau di mana ia pernah menuntut. Banyak ilmu-ilmu yang boleh di ambil dari sekitar, yang membuat si perempuan mejadi cerdik. Kehidupan adalah sekolah yang tak pernah tamat sebelum ajal menjelang. Tak ada sekolah untuk menjadi isteri yang baik. Tak ada universiti yang melahirkan ibu yang baik. Ruang dan waktulah yang akan membentuk perempuan menjadi isteri dan ibu yang baik.
7. Kecantikan perempuan berada pada seberapa jauh pengetahuannya akan tanggungjawabnya terhadap keluarga, rumah, anak-anak , masyarakat dan umat manusia.
Perempuan adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Seberapa jauh pengetahuan seorang perempuan akan terlihat dari tingkah laku keluarganya. Ia selalu berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitarnya. Mengambil peranan penting dalam rangka memperbaiki lingkungan. Lihatlah lelaki-lelaki yang berjaya, Di sebalik kejayaannya, pasti ada perempuan yang menemaninya. Menjadi pendukung nombor satu, tempat kembali saat sang pahlawan lelah berjuang.
8. Kecantikan perempuan berada pada kemampuan dan keinginannya untuk memberi.
Orang boleh miskin harta, tapi ia boleh kaya hati. Selalu memberi, tanpa mengharap sebarang balasan. Ia senang ketika orang lain senang. Ia sedih ketika orang lain sedih. Kemurahan hatinya membuatkan wajahnya bersinar. Membuat ia selalu dirindukan, meskipun dirinya biasa-biasa saja.
Kecantikan-kecantikan ini sifatnya abadi.
Akan dikenang meskipun si perempuan telah tiada.
Tidak seperti kecantikan lahiriah yang sementara.
Setelah tua, ketika senja menyapa, ia tak menarik lagi.
Manakah yang akan Anda pilih?
Kecantikan sementara atau kecantikan abadi?
Semoga bermanfaat...
p/s: thank to laman jilbab itu indah dan cantik. moga tahun baru 1434 H akan menjadikan kita insan yang lebih baik... selamat menghijrahkan diri kepada yang lebih baik.....ameen...
No comments:
Post a Comment